Tips dan makanan agar Air Susu Ibu (ASI) keluar Banyak

No Comments
Cukup normal jika seorang Ibu menghawatirkan jumlah ASI nya, ketika ia mulai menyusui. Seorang ibu mungkin akan bertanya-tanya, apakah tubuhnya bisa memproduksi air susu dengan jumlah yang cukup, supaya bisa memenuhi kebutuhan bayinya yang sedang tumbuh. Adalah hal yang bijaksana bagi seorang IBU yang memilih untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, yaitu pada usia-usia emas kelahiran bayinya (0-6 bulan). Beberapa zat penting dalam ASI tidak ditemukan dalam susu formula, dan sampai saat ini tak ada susu formula yang bisa 100 persen meniru ASI.

Untuk bisa memastikan jumlah ASI yang baik dan mencukupi, seorang ibu harus memenuhi kebutuhan makanan bergizi yang cukup setiap hari. Makanan dan gizi adalah salah satu faktor penting yang harus dicukupi, supaya ASI bisa berlimpah dan memenuhi kebutuhan makanan bayi setiap hari. Namun ada beberapa makanan tertentu yang sangat mendukung terhadap peningkatan jumlah ASI, makanan apa sajakah itu?.

Berikut Makanan yang dikenal bisa membantu untuk meningkatkan jumlah ASI :

Fenugreek:
Fenugrek telah lama digunakan secara tradisional untuk meningkatkan pasokan ASI, dan sekarang hal itu telah didukung oleh penelitian. Beberapa dokter mengatakan bahwa jika Anda memasukkan fenugreek kedalam diet Anda, maka Anda akan mengalami peningkatan jumlah susu dalam seminggu. Selain itu, biji fenugreek adalah sumber tinggi zat besi, kalsium, vitamin dan mineral. Namun jangan mengkonsumsi terlalu banyak,  karena biji fenugreek merupakan dieuretic ringan sehingga dapat menyebabkan kehilangan banyak air.

Adas:
Studi telah menemukan bahwa biji adas dapat meningkatkan suplai susu. Beberapa dokter juga mengatakan bahwa, biji adas membantu mencegah kolik pada bayi. Adas kaya akan vitamin C, menyegarkan mulut dan  baik dan membantu pencernaan. Biji adas bisa ditambahkan ke sayuran, atau makanan penutup .

Meskipun tidak ada penelitian ilmiah untuk mendukung makanan berikut, namun banyak ibu-ibu yang bersumpah dan mengatakan bahwa adas sangat membantu meningkatkan pasokan ASI.

Jinten Hitam :
Biji jintan hitam banyak dikatakan dapat meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit, asam lambung, dan kembung. Jinten juga merupakan sumber zat besi yang dapat membantu Ibu mendapatkan stamina setelah melahirkan. Walaupun belum ada penelitian uang mendukung, jinten hitam banyak dipercaya dapat meningkatkan ASI.

Biji wijen hitam :
Biji wijen hitam merupakan sumber kalsium yang sangat baik, dan dipercaya dapat membantu meningkatkan jumlah susu ibu. Biji ini juga banyak mengandung nutrisi yang bermanfaat lainnya, seperti tembaga.

Kemangi :
Kemangi adalah sumber vitamin K. Selain dapat meningkatkan jumlah ASI, ia juga diyakini memiliki efek menenangkan, meningkatkan gerakan usus, dan mempromosikan nafsu makan yang sehat. kemangi bisa dimakan bersama sayuran, atau makanan pokok. Atau Anda juga bisa membuat minuman panas dengan merebus kemangi , dan minum air rebusan dengan ditambahkan madu.

Sayuran Hijau dan keluarga Labu:
Sayuran dari keluarga labu, seperti blonceng(labu botol), labu siem, labu kuning, merupakan cara tradisional untuk meningkatkan suplai susu. Tidak hanya bergizi, sayuran ini juga mudah dicerna oleh usus.

Sayuran berhijau daun seperti kacang-kacangan, bayam, dan asparagus juga merupakan sumber mineral, aneka vitamin, serta fitoestrogen, yang diyakini dapat  meningkatkan laktasi.

Sayuran berwarna merah:
Wortel, ubi jalar dan bit misalnya sangat tinggi mengandung beta  karoten, yang sangat bermanfaat untuk bayi jika Anda menyusuinya dengan ASI. Bit dan ubi jalar juga tinggi zat besi dan akan membantu meningkatkan fungsi hati.

Kacang-kacangan :
Kacang Almond dan kacang mete adalah jenis kacang yang banyak dikatakan membantu meningkatkan air susu ibu. Selain itu, kacang-kacangan dikenal banyak mengandung kalsium dan senyawa asam lemak baik yang penting bagi otak bayi.

Daun katuk:
Daun katuk sudah lama dikenal orang untuk meningkatkan ASI. Selain itu, daun katuk banyak mengandung vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor, sterol, alkaloid, dan asam seskuiterna. Jadi jangan ragu lagi untuk makan daun katuk, karena selain bergizi, sayuran ini juga bisa membuat ASI Ibu menjadi berlimpah dan berkualitas.

Pare atau pari:
Walaupun rasanya sangat pahit, ternyata pare juga bagus untuk mengentalkan dan memperbanyak ASI. Selain itu, Pare juga mengandung vitamin K, likopen, fitokimia lutein, dan anti oksidan. Selain untuk kelancaran ASI, pare juga bagus untuk merangsang produksi insulin, menurunkan kadar gula di dalam darah, dan anti kanker. Namun jangan terlalu banyak makan pare, karena sayur pahit ini banyak dikatakan dapat menurunkan kadar gula darah.

Minyak zaitun:
Minyak seperti minyak zaitun, minyak biji rami dan minyak wijen adalah minyak sehat yang diyakini akan membantu ibu menyusui. Bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, jenis minyak sehat ini bisa meningkatkan energi. Gunakan untuk memasak atau hanya di gerimiskan di atas salad Anda.

Bawang putih :
Bawang putih juga dikatakan dapat membantu meningkatkan pasokan ASI. Meskipun bawang putih bisa dimakan mentah, Anda mungkin hanya akan merasa lebih berselera jika digunakan sebagai bumbu.

Oats:
Oat merupakan zat besi, kalsium dan serat, dan populer dikonsumsi oleh ibu menyusui. Hal ini umumnya dimakan sebagai bubur, dan Anda bisa memilih untuk menambahkan kacang-kacangan, susu , rempah-rempah, atau buah-buahan untuk meningkatkan nilai gizi.

Pepaya.
Buah ini tinggi mengandung vitamin A, C, kalium, dan asam folat. Tetesan air buah pepaya dicampur dengan madu sangat baik untuk ibu menyusui agar tidak mudah capek, serta meningkatkan jumlah ASI yang. Bunga pepaya juga baik dikonsumsi untuk meningkatkan nafsu makan ibu.

Tips agar ASI berlimpah.
Memakan makanan yang dapat meningkatkan jumlah ASI diatas mungkin tidak akan membantu, jika Ibu masih mengalami kekurangan dalam hal yang lain. Berikut beberapa tips yang mendukung kemudahan dalam hal menyusui bayi;

Hidup sehat
Jangan sampai Ibu kelaparan, atau makan makanan yang kurang bergizi. Pastikan Ibu  telah melaksanakan diet kehamilan yang sehat, dengan cukup makan-makanan bergizi. Selain itu, jauhi kebiasaan buruk yang tidak sehat. Usahakan selalu berada di lingkungan yang bersih dari polusi, dan selalu berada pada kawasan bebas asap rokok.

Minum 10-12 gelas air
Tidak peduli apa yang sudah Anda makan, jika kurang cairan maka tubuh Anda tidak akan mampu menghasilkan ASI yang cukup. Cara yang baik adalah mengimbangi makanan sehat Anda dengan disertai meningkatkan asupan cairan Anda . Anda cukup dengan minum air mineral setiap kali Anda habis menyusui.

Menyusui bayi secara teratur
Pada awal menyusui mungkin seperti terasa sulit, bahkan merasa kesakitan karena puting merasa sakit. Namun jika Anda menyerah dan menggantinya dengan susu formula, maka akan selamanya Anda tidak bisa memproduksi ASI dengan baik. Sebaliknya, jika Ibu selalu rajin menyusui, maka jumlah ASI pun otomatis akan meningkat. Jangan emosi apalagi stres saat menyusui ketika bayi rewel, karena hal itu tak baik dan dapat menghambat produksi ASI.

Istirahat yang cukup
Jika Anda merasa terlalu lelah, maka tubuh Anda tidak akan memiliki energi untuk dapat memproduksi susu dengan baik. Jadi cobalah untuk mengejar ketinggalan dengan  istirahat dan tidur siang, jika pada malam harinya Anda kurang tidur.

Rileks dan hindari stres
Kebiasaan baru momong bayi mungkin bisa membuat Anda stres, karena Anda mungkin menemukan hal-hal yang terasa menyulitkan. Biasakanlah bersyukur atas karunia seorang anak yang sudah Tuhan berikan kepada Anda. Stres diketahui sangat mempengaruhi refleks mengeluarkan susu dan bahkan memproduksi susu. Jadi ide yang baik demi bayi Anda adalah dengan mencoba untuk sering bersantai. Cobalah untuk mencari bantuan dalam mengatasi banyak pekerjaan di rumah, apakah itu dari anggota keluarga, memperkerjakan pembantu, dll. Selamat atas kelahiran Bayi Anda!

Sumber: carakhasiatmanfaat.com

Perhatian:

Dilarang keras berkomentar yang tidak senonoh, seperti spam, jorok, promosi link, dan sebagainya. Wajib berkata sopan dan baik di blog ini. Biar komentar anda di sukai oleh pengunjung blog ini juga.