Serba-serbi Perawatan Bayi

No Comments

Perawatan bayi baru lahir perlu proses belajar, sehingga Ibu terampil merawatnya saat si Kecil pulang ke rumah dan menjadi anggota baru keluarga.

Perawatan bayi baru lahir perlu proses belajar, sehingga Ibu terampil merawatnya saat si Kecil pulang ke rumah dan menjadi anggota baru keluarga. Selain itu, bayi dengan tubuh mungil yang hadir di tengah-tengah keluarga juga membutuhkan waktu ekstra Ibu untuk melakukan perawatan bayinya. Bagaimana cara ibu baru merawat bayi yang baru lahir?

Perawatan bayi dengan kulitnya yang halus nan lembut
Ibu tidak perlu memberikan losion atau krim dari produk perawatan bayi saat bayi berumur kurang dari 1 bulan. Bila ibu akan memberikan produk perawatan bayi, berikanlah produk yang khusus untuk bayi karena kulit si Kecil relatif masih sensitif. Produk perawatan untuk orang dewasa biasanya mengandung pengharum atau pembersih yang mungkin tidak sesuai untuk kulit si Kecil. Hindari pula penggunaan bedak bayi secara berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan pada pernafasan, termasuk paru-parunya.

Ibu bisa melakukan perawatan bayi dan menjaga kebersihan kulit bayi dengan memandikannya. Sedangkan kebersihan wajah dan tangannya dapat dijaga dengan cara mengusapnya dengan kain bersih, basah, lap hangat atau kapas.

Perawatan bayi dengan cradle cap
Cradle cap sering muncul pada bayi baru lahir, yaitu berupa kulit kering dan bersisik seperti ketombe. Kadangkala terdapat kelainan kulit kepala yang terlihat kekuningan, menebal, berminyak dan mengelupas seperti berkerak. Cradle cap dapat menghilang dalam waktu 2-3 minggu setelah bayi lahir dan menghilang dalam beberapa bulan.

Cradle cap disebabkan oleh kelenjar minyak yang menghasilkan minyak berlebihan akibat hormon-hormon yang diproduksi ibu dan 'ditransfer' ke bayi saat dilahirkan.

Bagaimana perawatan bayi dengan cradle cap?
- pijat lembut kepala bayi dengan jari-jari ibu atau menggunakan sikat berbulu halus/lembut.
- saat mandi, berikan sampo, dan pastikan kepalanya dibilas bersih dan tidak terdapat sisa sampo lagi. Setelah bersih, sikat kepala bayi dengan lembut atau bisa gunakan kain lembut bersih.

Perawatan bayi dengan kuku yang panjang
Kuku bayi lebih lembut atau lunak dibandingkan kuku orang dewasa, namun kadang kala kuku si Kecil mudah menggores kulitnya sendiri. Itu sebabnya Ibu perlu perhatian ekstra pada perawatan yang satu ini. Bila kuku bayi tumbuh dengan cepat, Ibu perlu memotong atau mengguntingnya dengan rutin dengan gunting kuku. Ajak salah satu anggota rumah untuk menggendong bayi agar bayi tidak banyak bergerak saat Ibu memotong kukunya. Posisikan bayi di pangkuan, dudukkan bayi di ayunan bayi atau tunggu bayi tertidur. Tekan ujung jari sehingga ada jarak antara jari dan kuku yang memanjang dan pegang atau tahan jari bayi layaknya Ibu sedang memegang klip. Kuku bayi cenderung tumbuh lebih cepat dan perlu dipotong sekali atau dua kali seminggu.

Perawatan bayi pada tali pusatnya
Setelah bayi lahir, tali pusat harus dijaga kebersihan dan tetap kering. Biasanya tali pusat ini akan lepas dengan sendirinya, antara hari ke 10 -21. Perawatan bayi pada tali pusat dilakukan dengan membiarkan tali pusat tidak tertutup popok dan jagalah tetap bersih serta tidak terkena urin bayi. Pada saat udara panas, bayi dapat memakai popok dan kaos longgar agar udara dapat bersirkulasi dengan baik dan mempercepat proses mengeringnya tali pusat. Bila dalam perawatan bayi pada tali pusat ditemukan ada tanda-tanda infeksi seperti tali pusat tampak kemerahan, bengkak, keluar nanah, dan/atau berbau, segera hubungi dokter.

Perawatan bayi laki-laki
Perawatan bayi laki-laki dengan penis yang sudah disirkumsisi (disunat) cukup mudah, yaitu bersihkan kulit sekitar penis dengan sabun dan air bersih layaknya mandi. Bila bayi yang belum disunat, sebaiknya jangan rendam bayi dalam air penuh busa sabun karena dapat mengiritasi jaringan penis.

Perawatan bayi perempuan
Perawatan bayi perempuan pada bagian alat kelaminnya, dilakukan dengan mengusap bagian tersebut dengan kain bersih yang lembut dan basah saat mandi. Tidak perlu menggunakan sabun. Usap dari arah depan ke belakang agar tidak terjadi 'transfer' bakteri dari anus ke arah bagian alat kelaminnya. Bersihkan semua lipatannya dengan lembut.

Saat Ibu sedang melakukan serangkaian perawatan bayi ini, Ibu bisa mengajak si kecil menyanyi atau berceloteh agar jalinan kasih antara ibu dan si kecil semakin erat.

Sumber: ibudanbalita.com

Perhatian:

Dilarang keras berkomentar yang tidak senonoh, seperti spam, jorok, promosi link, dan sebagainya. Wajib berkata sopan dan baik di blog ini. Biar komentar anda di sukai oleh pengunjung blog ini juga.