Pada dasarnya ketika ibu hamil tidak mengetahui adanya cara perawatan bayi dan tanda pada bayi baru lahir. Disini telah saya share dari beberapa petunjuk yang dimiliki oleh KKRI.
- Bayi bergerak aktif
- Bayi menyusu dari payudara ibu dengan kuat
- Berat bayi yang baru lahir 2.500 sampai 4.000 gram
Jika ada satu tanda yang tidak memenuhi syarat, hubungi dokter/perawat.
II. Cara Merawat Bayi Baru Lahir
A. Cara Menyusui Bayi
Segera lakukan inisiasi menyusu dini. ASI yang keluar pertama berwarna kekuningan (KOLOSTRUM) mengandung zat kekebalan tubuh. Jangan dibuang, berikan langsung pada bayi. Berikan hanya ASI sampai 6 bulan.
Adapun manfaat pada ASI ibu:
Sehat, praktis, tidak butuh biaya
ASI menjalin kasih sayang ibu dan bayi
ASI mencegah pendarahan pada ibu nifas
B. Tindakan pada bayi baru lahir
- Jaga kebersihan selama persalinan agar bayi tetap sehat
- Cegah infeksi kuman pada bayi, begitu bayi lahir, mintalah salep antibiotik untuk matanya.
- Jaga tali pusat selalu bersih, kering dan biarkan terbuka ( Jangan dibungkus )
- Jangan diberi ramuan apa pun. Jika kotor, bersihkan dengan kain bersih dan air matang
- Pastikan bayi sudah buang air besar
- Mintalah suntikan vitamin K1. Fungsinya untuk mencegah suatu peredaran pada bayi.
- Minta imunisasi Hepatitis B sebelum bayi berumur 24 jam.
C. Cara Menjaga Bayi Tetap Hangat
- Bayi baru boleh dimandikan setelah umurnya 6 jam
- bungkus bayi dengan kain kering
- Ganti kainnya jika basah
- Jika berat lahir kurang dari 2.500 gram, maka lakukanlah metode kanguru (Dekap bayi di dada ibu, kulit bayi menempel dikulit ibu)
- Jangan pernah sekali-kali menidurkan bayi ditempat yang dingin atau banyak angin
D. Pelayanan Kesehatan Bagi Bayi Baru Lahir
Bayi Baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan dari bidan/dokter atau perawat minimal 3 kali, yaitu pada:
- Hari pertama
- Hari kedua
- Minggu kedua
Jika belum disuntik vitamin K1, mintalah pada petugas kesehatan. Jika belum diimunisasi Hepatitis B, mintalah sebelum bayi berumur 7 hari.
Adapun beberapa dari bayi yang kurang sehat atau sakit berat:
- Tidak dapat menyusu
- Mengantuk atau tidak sadar
- Napas cepat (lebih dari 60 kali per menit)
- Merintih
- Tarikan dinding dada bagian bawah (retraksi)
- Tampak biru pada ujung jari tangan dan kaki atau bibir
- Kejang-kejang
- Badan bayi berwarna kuning
- Demam
- Tali pusat kemerahan sampai dinding perut
- Mata bayi bernanah banyak
Jika terjadi seperti diatas, segera bawa ke bidan atau dokter.
I. Tanda Bayi Sehat
- Bayi lahir langsung menangis dan tubuh bayi kemerahan.- Bayi bergerak aktif
- Bayi menyusu dari payudara ibu dengan kuat
- Berat bayi yang baru lahir 2.500 sampai 4.000 gram
Jika ada satu tanda yang tidak memenuhi syarat, hubungi dokter/perawat.
II. Cara Merawat Bayi Baru Lahir
A. Cara Menyusui Bayi
Segera lakukan inisiasi menyusu dini. ASI yang keluar pertama berwarna kekuningan (KOLOSTRUM) mengandung zat kekebalan tubuh. Jangan dibuang, berikan langsung pada bayi. Berikan hanya ASI sampai 6 bulan.
Adapun manfaat pada ASI ibu:
Sehat, praktis, tidak butuh biaya
ASI menjalin kasih sayang ibu dan bayi
ASI mencegah pendarahan pada ibu nifas
B. Tindakan pada bayi baru lahir
- Jaga kebersihan selama persalinan agar bayi tetap sehat
- Cegah infeksi kuman pada bayi, begitu bayi lahir, mintalah salep antibiotik untuk matanya.
- Jaga tali pusat selalu bersih, kering dan biarkan terbuka ( Jangan dibungkus )
- Jangan diberi ramuan apa pun. Jika kotor, bersihkan dengan kain bersih dan air matang
- Pastikan bayi sudah buang air besar
- Mintalah suntikan vitamin K1. Fungsinya untuk mencegah suatu peredaran pada bayi.
- Minta imunisasi Hepatitis B sebelum bayi berumur 24 jam.
C. Cara Menjaga Bayi Tetap Hangat
- Bayi baru boleh dimandikan setelah umurnya 6 jam
- bungkus bayi dengan kain kering
- Ganti kainnya jika basah
- Jika berat lahir kurang dari 2.500 gram, maka lakukanlah metode kanguru (Dekap bayi di dada ibu, kulit bayi menempel dikulit ibu)
- Jangan pernah sekali-kali menidurkan bayi ditempat yang dingin atau banyak angin
D. Pelayanan Kesehatan Bagi Bayi Baru Lahir
Bayi Baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan dari bidan/dokter atau perawat minimal 3 kali, yaitu pada:
- Hari pertama
- Hari kedua
- Minggu kedua
Jika belum disuntik vitamin K1, mintalah pada petugas kesehatan. Jika belum diimunisasi Hepatitis B, mintalah sebelum bayi berumur 7 hari.
Adapun beberapa dari bayi yang kurang sehat atau sakit berat:
- Tidak dapat menyusu
- Mengantuk atau tidak sadar
- Napas cepat (lebih dari 60 kali per menit)
- Merintih
- Tarikan dinding dada bagian bawah (retraksi)
- Tampak biru pada ujung jari tangan dan kaki atau bibir
- Kejang-kejang
- Badan bayi berwarna kuning
- Demam
- Tali pusat kemerahan sampai dinding perut
- Mata bayi bernanah banyak
Jika terjadi seperti diatas, segera bawa ke bidan atau dokter.
Perhatian:
Dilarang keras berkomentar yang tidak senonoh, seperti spam, jorok, promosi link, dan sebagainya. Wajib berkata sopan dan baik di blog ini. Biar komentar anda di sukai oleh pengunjung blog ini juga.